Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Membuat Portofolio Untuk Melamar Pekerjaan, Simak disini !!!


Portfolio atau portofolio mungkin bagi sebagian orang kedengarannya masih asing. Sebenarnya apa sih portfolio itu? Portfolio merupakan laporan lengkap berupa kumpulan dokumen atau informasi dari seseorang, kelompok, lembaga, organisasi, perusahaan atau sejenisnya yang bertujuan untuk mendokumentasikan perkembangan suatu proses dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Portfolio ada bermacam-macam jenis, dalam dunia pendidikan portfolio digunakan untuk mendokumentasikan perkembangan individual siswa untuk mengetahui proses pembelajaran dan prestasi yang dicapainya, sementara dalam dunia kesenian portfolio merupakan kumpulan karya terbaik dari seniman. 

Portofolio hampir sama dengan CV (Curriculum Vitae) yang biasanya untuk melamar pekerjaan. Sedangkan perbedaan Portofolio dengan CV adalah portfolio berisi data lengkap dan mendetail tentang biografi seseorang seperti riwayat pekerjaan, prestasi, contoh proyek yang pernah dikerjakan. 

Portfolio biasanya disertakan dalam surat lamaran yang ditujukan ke perusahaan-perusahan besar untuk memberikan informasi dan data akurat pelamar. Portfolio ini bisa dikemas dalam bentuk buku yang tipis, slide show atau video sesuai dengan kebutuhan saat melamar pekerjaan.

Tips membuat portofolio profesional agar mudah diterima

1. Mengumpulkan dan memilih contoh karya terbaik

Mengumpulkan karya-karya atau capaian kerja yang pernah dihasilkan. Entah itu berupa karya yang dipublikasikan, contoh proyek atau dokumen profesional yang pernah dikerjakan, sertifikat keahlian maupun penghargaan, dan sebagainya tergantung bidang pekerjaan yang dituju. Misalnya untuk bidang kepenulisan, maka contoh karya dapat berupa tulisan yang dipublikasikan di media cetak/online, buku yang diterbitkan, serta contoh tulisan yang lebih spesifik sesuai pekerjaan yang dilamar, misal content writing. Demikian halnya jika bidangnya berupa desain grafis, maka contoh karya berupa desain grafis yang pernah dikerjakan.

Setelah mengumpulkan karya, pilih hanya karya-karya terbaik yang akan dicantumkan dalam portofolio. Tidak usah terlalu banyak, cukup 5-10 yang dapat mewakili bakat, keahlian, dan potensi kita. Hindari karya yang sudah terlalu lama, yang sekiranya sudah tidak relevan dengan perkembangan tren (outdated), terutama untuk pekerjaan di industri kreatif.

2. Memanfaatkan platform online untuk memajang portofolio

Seiring perkembangan zaman yang kini serba digital, ada baiknya kita memanfaatkan platform online untuk memajang portofolio. Kita dapat menggunakan platform website/blog dan media sosial seperti Instagram untuk membuat portofolio online. Kedua platform ini dapat menjadi semacam galeri yang menampilkan karya-karya profesional kita secara online. Jika memiliki portofolio online, kita bisa mencantumkan linknya pada resume atau dokumen portofolio cetak/offline saat melamar pekerjaan. Sudah banyak portofolio online milik para profesional yang bisa dijadikan referensi.

3. Menampilkan ulasan/testimoni klien

Menampilkan ulasan atau testimoni dari klien yang pernah bekerja sama dengan kita juga dapat memberikan nilai tambah pada portofolio. Memilih ulasan/testimoni yang membangun untuk membantu menunjukkan kualitas profesional kita.

4.  Membuat portofolio yang simpel

Menyederhanakan konten portofolio yang dibuat. Yang terpenting dapat menjelaskan karakter, keahlian, bakat, dan potensi kita dengan jelas. Portofolio yang terlalu rumit malah berpotensi dapat mengalihkan fokus tujuan portofolio itu sendiri.

5. Menggunakan desain portofolio yang sederhana namun menarik secara visual

Dalam seleksi administratif, tampilan visual dokumen dapat turut berperan meningkatkan peluang lolos dari proses screening dokumen. Portofolio yang menarik dari segi visual akan terlihat standout dan lebih berpeluang menarik perhatian pelamar dan akan terlihat menonjol di antara banyaknya dokumen lamaran yang masuk. Sebaiknya menggunakan desain portofolio yang simpel, dengan pilihan warna yang tidak norak, dan layout yang rapi.


Itulah beberapa tips cara membuat portofolio untuk melamar disebuah perusahaan, bagi semua orang yang sedang mencari pekerjaaan semoga diberi kemudahan, Terima Kasih
Admin
Admin Saya seorang penulis artikel yang dimana menulis artikel menjadi hobi saya, dan hobi tersebut saya publikasikan disini sebagai blog yang bisa dipelajari banyak orang

Post a Comment for "Cara Membuat Portofolio Untuk Melamar Pekerjaan, Simak disini !!!"