Materi Dan Trik Tentang TIU (Tes Intelegensi Umum)

Penjelasan Singkat Tentang Materi TIU (Tes Intelegensi Umum)

Jika kalian akan memasuki PKN STAN sebagai pilihan melanjutkan studi, pasti kalian akan akrab denganTes Kompetensi Dasar (TKD) yang dilakukan guna memenuhi persyaratan. Tes Kompetensi Dasar adalah sebuah tes berbasis komputer (Computer Assisted Test) untuk mengukur kemampuan dasar yang diperlukan untuk menunjang keberhasilan seseorang jika dia bekerja dalam lingkungan PNS. Demikian pula jika kalian akan masuk  ke PKN STAN. Salah satu dari TKD adalah Tes Intelegensi Umum (TIU). Untuk itu, akan dibahas sedikit mengenai materi TIU PKN STAN.

Tes kemampuan dasar diadakan oleh Badan Kepegawaian Nasional yang bertugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang manajemen kepegawaian negara. Dengan itu bisa dibilang bahwa BPPK Kementrian Keuangan memiliki fungsi sebagai instansi induk PKN STAN yang mendidik mahasiswanya agar memiliki ilmu keuangan dan administrasi pemerintahan yang mumpuni. Sedangkan BKN adalah pihak yang menguji apakah mahasiswa PKN STAN layak atau tidak untuk menjadi PNS.

Tes kemampuan dasar diadakan oleh Badan Kepegawaian Nasional yang bertugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang manajemen kepegawaian negara. Dengan itu bisa dibilang bahwa BPPK Kementrian Keuangan memiliki fungsi sebagai instansi induk PKN STAN yang mendidik mahasiswanya agar memiliki ilmu keuangan dan administrasi pemerintahan yang mumpuni. Sedangkan BKN adalah pihak yang menguji apakah mahasiswa PKN STAN layak atau tidak untuk menjadi PNS.

Tes Numerik berfungsi untuk mengukur kemampuan seseorang dibidang angka dalam rangka  berpikir  terstruktur  dan  logis  matematis.  Faktor  penting  pengerjaan  tes  semacam  ini  terletak  pada  ketelitian  dan  kecermatan

Jika dipadukan dengan kemampuan mengingat, maka tes ini  dapat  mengungkap  kemampuan intelektual seseorang  terutama kemampuan penalaran berhitung dan berfikir secara logis. Hal lain yang akan terlihat juga adalah kemampuan kuantitatif, ketelitian, dan keakuratan individu dalam mengerjakan sesuatu. Ingatan akan pengetahuan yang sudah pernah dipelajari dibangku sekolah pun turut berperan saat individu menyelesaikan soalnya.

Pengertian Penalaran analitis

Soal penalaran analitis adalah bacaan dengan sejumlah petunjuk berupa ketentuan atau batasan yang terdapat beberapa hal yang akan ditanyakan terkait bacaan tersebut. Dalam soal penalaran analitis, diajarkan untuk menganalisa kasus, objek, batas/petunjuk yang diberikan dan menjawab pertanyaan sesuai batas yang ada di soal. Soal penalaran analitis mempunyai tiga susunan/struktur terdiri dari:

1. Pengantar

    Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai permasalahan dapat berupa orang, tempat, benda, dan lain-lain.

2. Pembatas/petunjuk

    Dari permasalahan yang diberikan, adapun petunjuk/batasan-batasan yang harus dipenuhi. Hal itu bisa menyangkut boleh tidaknya, urutan, dan lain-lain.

3. Pertanyaan

    Biasanya pada setiap bacaan, terdapat tiga sampai empat soal. Perlu dipahami bahwa setiap batasan atau pertanyaan yang diberikan tiap soal hanya berlaku pada soal itu saja. Tidak berlaku untuk soal berikutnya.

TIPS dan TRIK:

1. Cermati dan pahami soal cerita.

2. Fokus, konsentrasi, dan teliti saat mengerjakan.

3. Tulislah petunjuk dengan bentuk yang lebih singkat, seperti tabel, ilustrasi 

4. gambar, atau dengan tanda lainnya.

5. Perbanyak latihan soal.

Admin Saya seorang penulis artikel yang dimana menulis artikel menjadi hobi saya, dan hobi tersebut saya publikasikan disini sebagai blog yang bisa dipelajari banyak orang

Share :