Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Merancang Sebuah Proposal

 

Dalam penyelenggaran suatu kegiatan yang melibatkan banyak bagian, kita sering mendengar kata " Proposal " untuk pelaksanakan kegiatan tersebut. Misalnya kegiatan penyelenggaraan lomba HUT Kemerdekaan Republik Indonesia, pembangunan sarana dan prasarana lingkungan warga, kegiatan penelitian, dan lain-lain. Biasanya, proposal digunakan sebagai pengajuan, permohonan, atau penawaran. Dengan adanya proposal, kegiatan yang direncanakan bisa terlaksana dengan baik sebab pelaksana kegiatan akan mendapat beberapa keuntungan, misalnya mendapat izin pelaksanaan kegiatan dan mendapatkan bantuan dana.

Pernakah Anda melaksanakan suatu kegiatan yang didahului dengan menyusun proposal? Setelah menyusun proposal, Anda memperkirakan banyak hal tentang penyelenggaraan suatu kegiatan. Misalnya pelaksanaan kegiatan, suatu kegiatan, proses pelaksanaaan kegiatan, dana untuk melaksanakan kegiatan, hingga estimasi atau perkiraan kelebihan dan kekurangan biaya dalam pelaksanaan kegiatan. Anda akan mempelajari mengenai informasi  yang terdapat dalam sebuah proposal, menganalisis isi, sistematika, dan kaidah yang terdapat didalam sebuah proposal.

Mengidentifikasi Informasi dan Unsur-unsur Proposal

Kata proposal berasal dari bahasa Inggris yang di dalam bahasa Indonesia mempunyai pengertian usulan, tawaran, rencana, perencanaan, pengajuan, atau pelamaran. Pengertian itu  kemudian meluas menjadi penentuan serangkaian tindakan untuk mencapai hasil tertentu yang diinginkan. Selanjutnya kata proposal diberi pengertian sebagai rencana kerja yang disusun secara sistematik dan terinci untuk suatu kegiatan yang bersifat formal.
Sebuah lembaga, instansi, organisasi, bahkan individu yang menghasilkan hasil kerja secara optimal, selayaknya mereka mampu membuat perencanaan secara matang. Langkah prakerja yang diperhitungkan oleh individu atau tim pelaksana secara teoritis itulah yang kita kenal sebagai penyusunan proposal.

1. Unsur-unsur penyusun proposal

Berdasarkan bentuknya, proposal ada tiga jenis, yaitu proposal penelitian, proposal rencana kegiatan, dan proposal bantuan dana. Mari mempelajari proposal penelitian dan proposal rencana kegiatan.
a. Unsur- unsur proposal kegiatan
    Suatu proposal kegiatan setidaknya harus memuat hal-hal berikut:
    1. Nama kegiatan
    2. Latar belakang atau dasar pemikiran
    3. Tujuan dan manfaat kegiatan
    4. Ruang Lingkup
    5. Waktu dan tempat kegiatan
    6. Penyelenggara atau panitia
    7. Anggaran biaya
    8. Penutup
b. Unsur-unsur proposal penelitian
    Dalam proposal penelitian disajikan unsur-unsur berikut:
    1. Latar belakang
    2. Masalah dan tujuan
    3. Ruang lingkup
    4. Kerangka teori yang mencakup 2 hal berikut:
        1. Tinjauan teori dasar yang relevan dengan permasalahan yang akan diteliti.
        2. Tinjauan dari hasil-hasil penelitian lain atau penelitian sebelumnya terkait masalah yang akan diteliti.
    5. Metode penelitian

2. Mengidentifikasi informasi dalam proposal
Dari proposal-proposal yang pernah kita baca, tentu kita memperoleh banyak manfaat. Selain penambahan ilmu pengetahuan berkaitan dengan masalah yang dikemukakan dalam teks itu, kita pun menjadi tahu tentang prosedur pelaksanaan suatu kegiatan, termasuk arti pentingnya kegiatan.
Dengan membaca proposal, kita didorong untuk lebih kreatif dalam mencari berbagai  terobosan kegiatan yang bermanfaat, baik bagi kita sendiri maupun orang lain. Proposal-proposal yang kita baca memberikan inspirasi tentang banyaknya kegiatan yang dapat kita lakukan dan dapat pula kita kerja samakan penyelesaiannya dengan pihak lain. 

Admin
Admin Saya seorang penulis artikel yang dimana menulis artikel menjadi hobi saya, dan hobi tersebut saya publikasikan disini sebagai blog yang bisa dipelajari banyak orang

Post a Comment for "Cara Merancang Sebuah Proposal"