Mengenal Apa Itu Sesajen dan Apa Saja Komponen didalamnya

Sesajen merupakan warisan budaya tradisional yang bisa dilakukan untuk memuja para dewa, roh tertentu atau penunggu tempat (pohon, batu, persimpangan, dan lain-lain) yang mereka yakni dapat mendatangkan keberuntungan dan menolak kesialan.

Sesajen memiliki nilai yang sangat sakral bagi pandangan masyarakat yang masih mempercayainya, tujuan dari pemberian sesajen ini untuk mencari keberkahan.

Adapun komponen-komponen yang sering digunakan didalam sesajen

1. Ayam Cemani

Ayam cemani merupakan salah satu jenis ayam buras atau kampung yang memiliki warna hitam di seluruh tubuhnya. Mulai dari kepala, bulu hingga daging dan tulangnya. Bahkan beberapa jenis memiliki darah yang berwarna hitam. Konon ayam hitam tersebut sangat disukai oleh setan dan bangsa jin. Selain itu ayam cemani juga dipercaya dapat memperoleh ilmu sakti, keberuntungan, hingga penangkal sihir.

2. Pisang

Buah pisang menjadi favorit banyak orang untuk digunakan menjadi sesajen. Menurut leluhur pisang merupakan buah yang sangat dihormati, terlebih bagi umat hindu.

Buah pisang memiliki keistimewaan tersendiri, keistimewaan itu ada pada pohonnya yang dikatakan tidak akan mati sebelum menghasilkan buah. Dalam hal ini, pisang dikaitkan sebagai simbol kemakmuran. Buah pisang yang biasanya digunakan jenis pisang mas.

3. Apel

Penggunaan apel karena buah segar tersebut dipercaya dapat memberikan keselamatan dari tahun ke tahun. Jenis apel yang digunakan juga beragam, mulai dari apel hijau, apel fuji, apel merah hingga apel manalagi.

4. Kelapa

Kelapa adalah sebagai perlambangan kehidupan yang makmur dan sejahtera. Itu karena hampir semua bagian dari kelapa dapat dimanfaatkan bagi kebutuhan hidup. Mulai dari daun, batang, akar, buah, hingga batok kelapanya juga berguna. Kelapa dalam sesajen dengan harapan dapat memberikan kehidupan yang makmur.

5. Kopi Hitam

Kopi menjadi minuman rutin diminum oleh leluhur pada zaman dahulu. Karenanya kopi juga salah satu minuman yang ikut dipakai untuk sesajen. Berdasarkan keyakinan masyarakat, kopi tersebut dihidangkan untuk para arwah leluhur pulang untuk mengunjungi keluarganya yang masih hidup. Kopi yang digunakan adalah kopi hitam pekat.

Admin Saya seorang penulis artikel yang dimana menulis artikel menjadi hobi saya, dan hobi tersebut saya publikasikan disini sebagai blog yang bisa dipelajari banyak orang